Berpikirlah Sebelum Anda Melakukan Android Rooting

Posted on

Berpikirlah dua kali sebelum melakukan Android rooting! Apa itu Android rooting? Android rooting adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menghilangkan batasan-batasan pada perangkat Android. Batasan-batasan pada perangkat Android tersebut ditentukan oleh operator, sistem operasi, atau produsen hardware.

Pada dasarnya proses rooting dilakukan dengan mengirimkan kode-kode yang merusak keamanan sistem Android. Para praktisi teknologi menjuluki kode-kode tersebut dengan sebutan “exploit”. Mungkin Anda memiliki pertanyaan mengapa celah keamanan sistem Android begitu rentan.

Jawabannya adalah sistem Android begitu beragam dan terfragmentasi dan memiliki siklus update yang relatif lebih panjang dibanding apa yang dimiliki oleh sistem-sistem operasi lain. Hal ini bak buah simalakama, di satu sisi, Android mampu menjadi dasar bagi beragamnya layanan oleh perusahaan berbeda dan sekaligus menciptakan peluang bagi hacker untuk menyerang keamanan banyak layanan karena mereka menggunakan kode-kode keamanan yang sama.

Ditinjau dari kacamata awam, proses rooting menghasilkan beberapa keuntungan, beberapa diantaranya adalah pengguna dapat menghapus software-software bawaan yang tidak diinginkan dan dapat menjalankan berbagai aplikasi berbayar secara gratis. Tetapi ada bahaya potensial yang dapat dihasilkan dari kegiatan rooting.

Menurut Zhiyun Qian, seorang asisten profesor ilmu komputer dan teknik University of California, beberapa proses rooting dapat dideteksi oleh software antivirus sederhana, itu artinya beberapa proses rooting dideteksi sebagai proses yang mengandung malware! Menurut Qian, pada dasarnya beberapa proses rooting telah dikemas sedemikian rupa namun tidak merubah hakekat aslinya sebagai seperangkat malware yang bisa digunakan untuk mencuri berbagai informasi pribadi dari pengguna Android.

Qian menambahkan bahwa fenomena “Android rooting” ini menipu para pengguna sehingga mereka secara sukarela mendownload aplikasi-aplikasi rooting yang mereka pikir hanya berfungsi memudahkan mereka dalam melakukan proses “Android jailbreaking” (merujuk istilah jailbreaking pada perangkat iOS).

Studi yang dilakukan Qian dan beberapa mahasiswa University of California ini memiliki tujuan untuk memetakan variasi aplikasi Android rooting berbahaya yang beredar di masyarakat. Studi ini akan membantu Google, sebagai produsen Android untuk memperbaiki keamanan sistem dari serangan berbagai malware yang menyaru sebagai kode-kode atau bahkan aplikasi rooting gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *